Stimulasi adalah berbagai aktivitas atau interaksi yang dibuat untuk merangsang serta mendukung perkembangan anak pada berbagai aspek. Dengan stimulasi, anak akan memperoleh rangsangan yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan kemampuannya, baik secara motorik, kognitif, sosial, bahasa, emosional, dan sensorik. Untuk memahami lebih dalam, mari telusuri informasi jenis stimulasi tumbuh kembang anak dibawah ini.
Jenis Stimulasi Tumbuh Kembang Anak
Stimulasi motorik kasar dan halus
Keterampilan motorik kasar mencakup semua tubuh, juga termasuk lengan dan otot kaki. Sementara, kemampuan motorik halus melibatkan gerakan jari tangan dan kaki. Kedua motorik ini memang bisa distimulasi secara bersamaan. Anda bisa memberikan anak permainan gantung, membantu menggerakkan kaki seperti mengayuh sepeda, bermain lempar bola, atau mengambil barang. Di usia yang lebih besar. Orang tua juga bisa mengajak anak ke taman bermain supaya bisa mencoba berbagai tantangan di sana.
Stimulasi kognitif
Dalam melakukan stimulasi kognitif, Anda harus memilih kegiatan yang melibatkan proses menghubungkan, menangkap, dan menilai sesuatu. Kemampuan kognitif ini penting sebab akan berperan besar dalam aspek akademik dan kemampuan berpikir logis. Tentu saja berbagai permainan dapat dipilih sebagai stimulasi kognitif. Anda bisa memilih permainan seperti puzzle, mengajak anak berhitung, mencoba alat musik, dan bermain peran.
Stimulasi sosial
Pada aspek sosial, ada banyak hal yang harus diajarkan, seperti mengenal diri, kenali emosi, empati, simpati, berbagi, menolong, negosiasi, kerja sama, serta bersaing. Untuk menstimulasi sosial, Anda sebagai ibu harus memperbanyak pertemuan anak dengan orang lain, baik yang seusia atau lebih dewasa.
Stimulasi bahasa
Mengingat pentingnya stimulasi perkembangan anak, Anda harus menghindari berbagai aspek yang menghambat aktivitas dan kenyamanan proses stimulasi. Bahasa tak kalah penting dengan jenis lainnya. Kemampuan berbicara anak bukan hanya soal berbicara, namun juga mencakup menulis, membaca, mendengarkan, bercerita, dan berkomunikasi dua arah.
Oleh sebab itu, Anda bisa pilih permainan blok huruf untuk anak, mengajaknya berbicara, serta memberi banyak jenis bacaan dengan bertahap. Selain itu, juga bisa bermain instruksi dengan anak untuk mengetahui kemampuannya dalam mengenal dan memahami kata.