Pada dasarnya, dikutip dari accurate id bahwa procurement adalah suatu bentuk kegiatan yang dikerjakan oleh suatu perusahaan untuk membeli bahan baku, berbagai alat usaha, mesin produksi, atau berbagai bahan bangunan, peralatan reparasi, serta jasa yang saat itu sedang diperlukan oleh pihak perusahaan layaknya marketplace lelang proyek BUMN PaDi UMKM. Lantas, kenapa pihak perusahaan perlu menyelenggarakan proses procurement?
Karena procurement adalah suatu proses yang bertujuan untuk membantu pihak perusahaan dalam memperoleh barang yang sesuai dengan keperluan dan kebutuhannya secara kuantitas, lokasi, kualitas, waktu, dan dengan biaya yang semurah mungkin ketika anda mengunjungi marketplace lelang proyek BUMN PaDi UMKM. Selain itu, tujuan lainnya adalah agar perusahaan bisa menekan biaya semaksimal mungkin agar pihak perusahaan bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Oleh karena itu, proses procurement adalah salah satu metode yang tepat untuk memperoleh keuntungan tersebut, seperti di dalam marketplace lelang proyek BUMN PaDi UMKM.
Seperti apa Proses Procurement yang terjadi di dalam marketplace lelang proyek BUMN, PaDi UMKM? Simak informasi berikut ini
Proses procurement sepuluh menurut platform digital lelang proyek BUMN ini adalah Penerimaan Delivery Order (DO) atau Work Order (WO), Saat supplier sudah menerima PO, maka supplier akan mengirimkan delivery order atau working order, tergantung jenis pembeliannya. Kemudian, dokumen ini akan dikirimkan kepada pihak perusahaan pembeli agar bisa dikonfirmasi ulang dan ditandatangani oleh pihak yang memiliki wewenang tertentu.
Proses procurement sebelas menurut platform digital lelang proyek BUMN ini adalah Penerimaan dan Pengecekan Kualitas Barang & Jasa, Setelah pihak perusahaan dan supplier menyetujui dokumen PO dan DO beserta nominal harganya, maka selanjutnya barang akan dikirim dan perusahaan pembeli akan menerima barang dari supplier. Nantinya, pihak pembeli harus melakukan pengecekan kualitas barang atau jasa sesuai dengan kualitas dan juga kuantitasnya.
Proses procurement dua belas menurut platform digital lelang proyek BUMN ini adalah Dokumentasi Invoice, Selanjutnya, pihak perusahaan pembeli akan menerima invoice. Dokumen invoice tersebut nantinya dijadikan sebagai bukti pembelian perusahaan. Pihak perusahaan harus memerhatikan pajak pembelian dan juga berbagai pajak lain yang harus dibayarkan sesuai dengan perjanjian atau kesepakatan awal.
Proses procurement tiga belas menurut platform digital lelang proyek BUMN ini adalah Pengecekan Invoice, Delivery atau Work Order, dan Purchase Order, Pihak perusahaan harus mampu melakukan pengecekan secara teliti terkait delivery order, purchase order, dan invoice untuk menghindari kesalahan nominal pembayaran.
Proses procurement empat belas menurut platform digital lelang proyek BUMN ini adalah Pembayaran ke Supplier atau Vendor, Setelah pengecekan sudah dilakukan, maka perusahaan harus membayar sesuai dengan nominal yang sudah disetujui di dalam quotation yang dikirimkan oleh pihak vendor atau supplier. Pada umumnya, fokus pertimbangan dalam melakukan proyek procurement ada empat hal, yakni manfaat, waktu, risiko dan biaya.Ke empat hal tersebut harus diperhatikan oleh pihak penyedia barang atau supplier.