Melalukan kegiatan olahraga yang terlampau ekstrim tentu memiliki risiko. Namun nyatanya Anda bisa saja berisiko cedera meski melakukan serangkaian aktivitas olahraga sehari-hari jika dilakukan tanpa persiapan yang cukup. Beberapa risiko cidera yang bisa saja terjadi misalnya kaki terkilir maupun cidera otot tentu akan menimbulkan perasaan tidak nyaman saat beraktivitas. Lebih parahnya, melakukan gerakan yang tidak tepat dapat berimplikasi pada terjadinya cidera tendon ataupun dislokasi sehingga mungkin Anda akan membutuhkan bantuan dokter bedah Ortopedi terbaik di Jakarta untuk mengatasi masalah yang terjadi.
Untuk meminimalisir risiko cedera, ada baiknya Anda melakukan beberapa hal berikut sebelum dan saat berolahraga. Apa saja? Yuk disimak ulasannya sebagai berikut.
- Melakukan peregangan otot dan pemanasan
Terdengar sederhana dan sepele, namun nyatanya melakukan peregangan yang baik dan benar merupakan kunci untuk terhindar dari risiko cedera. Sebagai permulaan, lakukan peregangan terlebih dahulu untuk mempersiapkan otot-otot tubuh agar tidak ‘kaget’ ketika dihadapkan pada gerakan olahraga yang lebih berat ditahap selanjutnya. Lakukan peregangan minimal 20 detik disetiap gerakan dan lanjutkan dengan pemanasan. Jika peregangan membantu otot berkontraksi, maka pemanasan akan membantu meningkatkan detak jantung, membantu otot dan sendi agar lebih fleksibel serta melancarkan peredaran darah dalam tubuh. Pastikan juga Anda melakukan gerakan peregangan dan pendinginan setelah selesai berolahraga agar otot dan sendi menjadi lebih rileks.
- Pendampingan pelatih profesional
Jika Anda hendak melakukan serangkaian aktivitas olahraga yang cenderung berat, penting sekali jika aktivitas tersebut dilakukan dengan pendampingan pelatih yang profesional. Pasalnya aktivitas olahraga yang berat memiliki risiko cedera yang lebih besar, sehingga dengan bantuan pendampingan akan membantu Anda meminimalisir dampak tersebut.
- Menggunakan peralatan olahraga yang tepat
Selain menghindari risiko cedera, penggunaan peralatan olahraga yang tepat juga bisa memaksimalkan kinerja otot yang dilatih saat Anda berolahraga. Misalnya jika Anda hendak melibatkan aktivitas lari yang cukup lama dalam berolahraga maka gunakanlah sepatu khusus untuk pelari dengan bantalan yang empuk. Begitu pula dengan aktivitas olahraga lain seperti bersepeda yang membutuhkan helm pelindung atau olahraga rumahan seperti aerobik yang membutuhkan lapisan matras tipis sebagai alas.
Selain melakukan beberapa hal di atas, untuk meminimalisir risiko cedera pastikan Anda juga tidak terlalu memaksakan diri dalam beraktivitas olahraga. Fokus pada kondisi tubuh dan memulai aktivitas olahraga dari yang paling ringan akan membantu Anda lebih konsisten dan juga siap untuk menambah intensitas serta durasi olahraga yang lebih sulit diwaktu mendatang. Anda juga perlu memenuhi cairan tubuh dengan menyiapkan air minum yang cukup, penuhi asupan nutrisi yang tepat sebagai sumber bahan bakar selama berolahraga dan tentunya jangan lupa untuk beristirahat agar pembentukan otot semakin maksimal.