Bagi penduduk Jakarta, kemacetan termasuk masalah klasik yang semakin sukar untuk dihindari. Menurut Tomtom Traffic Index, Jakarta masuk ke dalam jajaran lima teratas kota dengan tingkat kemacetan tertinggi di dunia. Kondisi ini tak hanya memengaruhi kegiatan Anda selama berada di ibukota, tetapi juga mobil bekas yang dibeli melalui tempat jual mobil bekas di Jakarta yang dipakai untuk berkendara karena lebih rawan mengalami masalah hingga kerusakan.
Untuk itu, supaya mobil bekas Anda tidak mengalami masalah karena sering terjebak macet, maka sebaiknya rawatlah dengan cara-cara berikut:
- Cek komponen pendukung
Bukan hanya komponen utama seperti mesin yang membutuhkan perhatian. Komponen-komponen pendukung seperti sistem pengereman dan lampu juga harus Anda cek sebelum dan setelah mobil menghadapi padatnya arus lalu lintas di Jakarta. Pasalnya, komponen-komponen ini yang membantu Anda mengarahkan mobil hingga memberikan isyarat pada pemilik kendaraan lain.
- Pantau cairan pendingin radiator
Bagi Anda yang memiliki mobil dengan sistem pendinginan radiator, cek cairan di dalamnya secara berkala. Ketika berada di tengah kemacetan, mobil akan bekerja lebih keras dan penggunaan cairan pendingin akan lebih tinggi untuk menurunkan temperatur mesin. Kalau sampai overheating, mesin akan lebih rentan mengalami kerusakan, khususnya pada bagian piston dan blok mesin.
- Perhatikan fungsi transmisi
Baik pemilik mobil manual dan matik harus terus memastikan transmisi kendaraannya berfungsi dengan baik. Dalam hal ini, Anda harus bisa memindahkan tuas gigi transmisi ke Netral (N) saat harus menghentikan mobil di tengah kemacetan. Khusus untuk pengendara mobil manual, sebaiknya hindari penerapan teknik setengah kopling saat jalanan sedang padat.
- Rutin mengganti kampas rem
Perawatan berikutnya yang harus Anda lakukan pada mobil yang sering diajak macet-macetan adalah mengganti kampas rem secara berkala. Jika kampas rem habis, tentu bisa membahayakan keselamatan Anda saat berkendara. Untuk itu, gantilah kampas rem ini jika mengeluarkan getaran dan suara saat pengereman dilakukan.
- Selalu pakai oli baru
Penggantian oli memang tak perlu dilakukan sesering pengisian bensin, tetapi komponen ini berperan sebagai ‘nyawa’ pada mobil Anda. Oli berfungsi melumasi komponen mesin mobil yang saling bergesekkan saat bekerja, sehingga tidak mudah aus. Selain itu, oli juga berfungsi menjaga suhu mesin agar tetap stabil dan tidak mengalami overheat khususnya saat macet.
- Periksa kondisi ban
Banyak pengendara yang melupakan kondisi ban yang sering didiamkan di tengah kemacetan. Justru dalam posisi stop and go, gesekan antara ban dan jalan akan semakin besar jika dibandingkan dengan saat Anda mengendarai mobil dalam kecepatan stabil. Akibatnya, permukaan ban akan cepat aus hingga menyulitkan Anda mengendalikan mobil. Itulah sebabnya Anda disarankan untuk memeriksa kondisi ban secara berkala.
Mudah-mudahan setelah menyimak tip di atas, Anda bisa mengoptimalkan perawatan mobil sebelum kembali bertemu kemacetan di tengah kesibukan Jakarta, ya.