Taktik Giring Ganesha Calonkan Diri Jadi Presiden Jauh-jauh Hari Pernah Dilakukan Cak Imin

Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio angkat bicara perihal pencalonan diri Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menjadi presiden di Pilpres 2024. Hendri menilai pengumuman jauh jauh hari oleh Giring pernah dilakukan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Menurutnya tak masalah mantan vokalis Nidji itu menjadi capres, apalagi dia memiliki kendaraan politik yakni PSI.

Hanya saja membicarakan peluang Giring masih terlalu dini. Hendri juga menyoroti asumsi Giring yang mengatakan sebagian pemilih tahun 2024 adalah anak muda dan pemilih akan memilih anak muda pula. "Nggak bisa kalau dia (Giring) berasumsi karena dia anak muda, anak muda akan pilih dia. Justru harusnya dia kasih contoh ke anak muda yang lain bahwa untuk maju itu diperlukan strategi dan kehati hatian," kata Hendri.

"Dan yang paling penting jangan mau kemudian dijadikan boneka yang ingin memanfaatkan popularitas Giring hanya untuk tujuan tujuan pragmatis. Tapi overall sih boleh boleh aja, strateginya jelas dua yang dikejar, kalau Giring jadi ya itu bonus, tapi yang paling penting PSI nya naik," imbuhnya. Di sisi lain, Hendri melihat pekerjaan berat menanti pelantun Laskar Pelangi tersebut untuk menjadi Plt Ketua Umum PSI menggantikan Grace Natalie untuk sementara. Selain itu, tidak bisa jika Giring dibandingkan dengan sosok Jokowi, karena perbedaan pengalaman yang cukup jauh.

Karena Jokowi sendiri memiliki pengalaman bisnis kemudian beralih menjadi walikota, gubernur, baru menjadi presiden. "Ini (Giring) baru beberapa hari jadi Plt lalu kemudian mencalonkan diri jadi presiden. Ya bisa jadi sebuah gebrakan bagus, tapi harus di maintain jangan sampai gebrakan ini kemudian jadi srimulat politik karena nggak kemana mana, dan perhitungan yang kurang. Tapi overall boleh lah, selamat berjuang untuk mas Giring," katanya. Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha mengumumkan dirinya akan mencalonkan diri sebagai presiden dalam Pilpres 2024.

Giring mengaku yakin dapat melewati tiap tantangan dalam pencalonan presiden berbekal dukungan keluarga dan etos kerja dirinya. "Ya saya memang mencalonkan diri menjadi calon presiden Republik Indonesia di 2024," ujar Giring dalam diskusi virtual, Senin (24/8/2020). Giring sadar bahwa pencalonan tidak gampang, tapi ia yakin bermodalkan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas dirinya bisa melewati semuanya.

Giring mengaku pencalonan dirinya sebagai calon presiden tak lepas dari keinginan PSI mewujudkan tahun 2024 sebagai tahunnya anak muda. Apalagi setengah pemilih di kontestasi politik 2024 merupakan anak muda. "Kita ingin mengisi ruang ruang politik di 2024 dengan anak anak muda Indonesia yang mengerti tantangan global, yang mengerti tantangan setiap keluarga Indonesia, mengerti tantangan setiap komunitas yang ada dan juga tantangan di setiap daerah masing masing," katanya. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dan Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha sempat menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, beberapa hari lalu.

Dalam diskusi virtual, Giring mengatakan, maksud kedatangannya dan Grace, antara lain menyampaikan Grace yang akan melanjutkan studi S2 di Singapura. Pada kesempatan itu, Giring juga menyampaikan niatannya maju dalam Pilpres 2024 sebagai calon presiden. Menurutnya niatan itu disambut baik Jokowi.

"Kita juga memberitahukan masalah pencapresan ini dan alhamdulillah Pak Jokowi menyambut dengan sangat baik," kata dia. Selain itu, mantan vokalis Nidji tersebut mengatakan, Jokowi membahas beberapa hal dengan dirinya dan Grace. Seperti update Indonesia untuk melewati krisis ekonomi hingga isu isu tertutup.

Ketika disinggung apa modal yang ia punya, Giring mengatakan modalnya adalah semangat dan para anak muda yang terus berjuang bersama PSI. "Yang jelas satu, modal kita adalah anak anak muda yang terus berjuang bersama kita PSI, baik dari caleg caleg yang terpilih pengurus DPD, DPW, DPP, itulah kekuatan kita," ujarnya. Di sisi lain, Giring tidak melihat langkah yang dia tempuh sebagai langkah terburu buru meski banyak pihak mengatakan Pilpres 2024 masih terlalu jauh.

Baginya, perjuangan PSI menuju 2024 dimulai dari sekarang. Karena, kata dia, dari sekarang sampai 2024 tugas mereka hanya satu yaitu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa saatnya calon pemimpin dari anak muda dan menunjukkan kinerja partai ke masyarakat. Mantan vokalis Nidji itu juga mengungkap beberapa bulan terakhir elektabilitas PSI meningkat drastis.

Menurutnya, itu terjadi karena masyarakat melihat PSI selalu hadir, terjun dan bekerja untuk masyarakat selama pandemi ini. Terkait koalisi dengan partai politik lain, Giring mengatakan, pihaknya selalu membuka pintu silaturahmi kebangsaan untuk semua yang mempercayai PSI serta parpol yang memiliki DNA serupa. "DNA kita apa sih? DNA PSI adalah anti intoleransi dan anti korupsi. Oleh karena ya nanti di perjalanan ada koalisi koalisi tercipta akan kita temukan bahwa kita memiliki DNA yang sama," tandasnya.

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top