Mencetak gol dari tengah lapangan memang selalu menjadi sepktakuler. Beberapa pemain yang pernah melakukannya adalah David Beckham, Wayne Rooney, hingga Xabi Alonso. Tapi, pernahkan anda melihat seorang pemain sepak bola mencetak gol dari tengah lapangan melalui sebuah Sliding Tackel ?
Nyatanya hal itu pernah dilakukan oleh pemain bertahan klub Jerman, Karlsruher, Sebastian Langkamp pada 25 April 2009 lalu. Gol spektakuler tersebut dicetak Langkamp dalam laga Liga Jerman musim 2008/2009 saat melawan salah satu tim raksasa Jerman, Bayern Leverkusen. Pertandingan sejatinya berjalan imbang 0 0 hingga menit ke 56 Leverkusen yang sedang mencoba membangun serangan dikejutkan oleh gol Langkamp.
Langkamp awalnya hanya mencoba untuk membuang bola dan menggagalkan serangan Leverkusen dengan melakukan sliding tackle. Namun bola sapuannya justru masuk ke gawang Leverkusen yang saat itu dijaga oleh Rene Adler. Adler hanya mampu melihat bola tersebut masuk ke gawangnya dan tidak bisa berbuat apa apa.
Langkamp yang tidak percaya bola tersebut akan masuk langsung merayakan gol tersebut bersama rekan rekannya yang juga tidak percaya. Leverkusen tidak tinggal diam setelahnya, mereka mencoba menyerang terus menerus pertahanan Karlsruher. Namun hingga akhir laga, Karlsruher mampu menjaga keunggula tipisnya dan memenangkan pertandingan tersebut.
Sayang pada akhir musim Karlsruher harus terdegradasi karena mereka berada di posisi 17 klasemen akhir Liga Jerman musim tersebut. Kompetisi sepak bola hampir di seluruh dunia ditangguhkan karena pandemi corona, namun sebagian dari liga di Eropa saat ini tengah berjuang untuk menyelesaikan sisa musim ini. Liga utama Jerman, Bundesliga rencananya siap kembali menggelar pertandingan pada 9 Mei mendatang, setelah ada pembahasan pada Kamis (23/4/2020) kemarin.
Namun, otoritas sepak bola Jerman belum mendapatkan lampu hijau sepenuhnya, beberapa laporan menyebutkan untuk melanjutkan pertandingan di balik pintu tertutup alias tanpa penonton. "Jika kami mulai pada 9 Mei, kami siap, Jika nanti, kami akan siap lagi," kata Christian Seifert, kepala eksekutif DFL, dikutip dari . "Bagi kami, yang menentukan adalah apa yaang aka diputuskan oleh para politisi. Bukan kami yang memutuskan kawan waktu liga kembali berguir."
"Pertandingan tanpa penonton bukanlah yag kita inginkan, tetapi saat ini satu satunya hal yang tampaknya layak," lanjutnya. Pemerintah Jerman telah melarang adanya kerumunan dan acara besar setidaknya hingga 24 Oktober 2020. Hal ini mempertegas, seandainya Bundesliga kembali bergulir akan berlangsung tanpa penonton.
Nantinya pertadingan hanya disaksikan staf pelatih, petugas medis, wasit, ball boy, ball girl, staf lapangan, teknisi, petugas keselamatan, staf produksi untuk televisi dan VAR, serta pemain dari klub yang akan berlaga. Pejabat liga memperkirakan dibutuhkan hingga 300 orang per pertandingan. "Akhir pekan dengan sepakbola jauh lebih bisa ditanggung daripada akhir pekan tanpa sepakbola."
"Itu sebabnya saya bisa membayangkan pertandingan di balik pintu tertutup (tanpa penonton)," tanggapan Markus Soder, salah seorang politisi Jerman yang menjabat sebagai perdana menteri Bavaria hadir dalam acara talk show online yang diselenggarakan oleh Bild. Dia dengan Armin Laschet, perdana menteri bagian Nordrhein Westfalenmengatakan bahwa, Bundesliga memiliki kemungkinan dimulai kembali pada 9 Mei.