Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya memuji Gubernur Ganjar Pranowo atas ditetapkannya Jateng sebagai provinsi terbaik. Yunarto Wijaya pun tampak menyindir pendukung gubernur lainnya yang mulai kepanasan. Namun ia tak menyebut siapa gubernur yang ia maksud.
Awalnya, Yunarto Wijaya membagikan artikel berita soal penghargaan yang diterima oleh Ganjar Pranowo. Penghargaan tersebut yakni Jawa Tengah sebagai provinsi terbaik di Indonesia. Artikel itu berjudul "Jawa Tengah Ditetapkan Jadi Provinsi Terbaik".
Ganjar Pranowo mengatakan, dirinya sangat bangga atas ditetapkannya Jateng sebagai provinsi terbaik dalam perencanaan pembangunan nasional. “Apalagi secara level, Jawa Tengah hattrick karena menyabet semua penghargaan, baik di tingkat Kabupaten, Kota maupun Provinsi,” terangnya Kamis, (30/4/2020). Adapun, selain Jateng, Kabupaten Temanggung dan Kota Semarang juga mendapat peringkat pertama untuk kategori perencanaan pembangunan tingkat kabupaten dan kota.
Ganjar pun mengucapkan terima kasih kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja dengan luar biasa dan partisipasi kelompok lain, seperti masyarakat dan perguruan tinggi. “Ini kado bagus, tapi bukan terus membuat kami sombong, justru menjadi beban berat untuk kami merencanakan lebih baik lagi," ucapnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com. Penghargaan itu pun dipuji oleh Yunarto Wijaya.
"Proficiat Jawa Tengah!," tulis Yunarto Wijaya. Tak hanya itu, rupanya Yunarto Wijaya melihat adanya rasa iri dari pendukung gubernur lain atas penghargaan tersebut. Saking semangatnya mendukung jagoannya, orang itu sampai salah menulis Ganjar dengan kata Ginanjar.
"Kelompok itu keliatan banget mulai gerahnya sama ganjar ya, Gara2 jagaonnya jd keliatan gak berani ke lapangan n ga bisa kerja.. Sampe sangking semangat nulisnya ginanjar… :)))," tulis Yunarto Wijaya.
Akun itu memposting 10 prestasi Anies Baswedan yang tidak dimiliki tokoh lainnya, yakni Ahok, Jokowi dan Ginanjar. "Viralkan Pemimpin masa depan Prestasi @AniesBaswedan yg tidak dimiki Ahok Dan Jokowi atau Ginanjar," tulisnya.
Namun belum dipastikan kalau Tweet Yunarto Wijaya merujuk pada Tweet tersebut. Tapi sebelumnya, Yunarto Wijaya cukup sering mengkritik Anies Baswedan. Ia menyebut kalau orang nomor satu di DKI Jakarta itu kebanyakan konferensi pers.
Yunarto Wijaya juga menulis kalau Anies Baswedan jarang turun ke lapangan dan menemui warganya. Sementara itu, Ganjar Pranowo juga mengapresiasi kinerja Bupati Temanggung dan Wali Kota Semarang yang telah berhasil membuat perencanaan pembangunan terbaiknya. Dia menilai, kedua pemimpin daerah itu hebat dan patut dicontoh. Dia pun berpesan, yang harus dilakukan adalah menjaga agar lebih substantif dan responsif lagi ke depannya.
“ Perencanaan akan lebih predictable, dapat diperhitungkan dan menyangkut banyak sektor, sehingga kalau meleset tidak terlalu jauh kecuali saat adanya pandemi seperti ini," tuturnya. Berkat inovasi dan capaian Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menjelaskan, Jateng dinilai terbaik dalam perencanaan pembangunan karena inovasi dan capaian yang dihasilkan. Beberapa program unggulan yang menjadikan Jateng terbaik, seperti Satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Satu Desa Binaan, program sekolah tanpa sekat, rumah sakit tanpa dinding, rescue bencana, dan beberapa program lainnya.
"Penghargaan ini kami berikan sebagai apresiasi keberhasilan daerah atas capaian yang dilakukan. Kami harap, penghargaan ini dapat memotivasi daerah lain untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan pembangunan di daerah," kata Suharso. Adapun, Jateng berhasil mengungguli sejumlah provinsi besar lainnya di Indonesia, seperti Jawa Timur yang meraih peringkat kedua dan Bengkulu diperingkat ketiga. Suharso menambahkan, penilain penghargaan tahun ini dilakukan dengan cara berbeda karena pandemi Covid 19. Penilaian dilakukan dengan tidak mengunjungi langsung ke lapangan.
"Selamat kepada para pemenang, semoga ini semakin membuat perencanaan ke depan lebih baik lagi," tuturnya. Penghargaan ini ditetapkan dalam rapat virtual Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2020, Kamis (30/4/2020). Hadir dalam rapat virtual itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Kepala Bappenas, dan sejumlah jajaran kementerian lainnya.