Aksinya Kepergok Istri Sendiri Pria Ini Nekat Perkosa Gadis 17 Tahun Saat Orangtuanya di Rumah

Seorang pria tega memperkosa gadis berusia 17 tahun yang merupakan tetangganya sendiri. Aksi pria tersebut akhirnya kepergok oleh istrinya sendiri. Pelaku pemerkosa gadis berusia 17 tahun ini diketahui berinisial E (36).

Aksi bejat yang dilakukan oleh pelaku justru berlangsung saat orangtua korban ada di rumah. Pelaku tak hanya sekali memperkosa gadis berinisial MT ini. Mengaku sudah lima kali menyetubuhi MT yang merupakan anak dari tetangganya ini.

Apesnya, aksi pelaku justru kepergok oleh istrinya sendiri. Polisi pun langsung mengamankan pelaku pemerkosaan. Saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan di kantor polisi.

Pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya tersebut. Peristiwa memilukan ini terjadi diPalembang, Sumatera Selatan. Ayah dua orang anak itu pun saat ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian PolrestabesPalembang.

Menurut pengakuan pelaku, perbuatan biadab yang dilakukannya itu terakhir kali dilakukan pada malam jumat menjelang lebaran 2020. Bahkan, pelaku berkilah jika dirinya tidak pernah memaksa korban. "Saya yang melakukan perbuatan itu (pemerkosaan).

Tapi saya tidak memaksa dan mengancam korban," katanya lagi dhadapat petugas. Kepada petugas, E mengaku memperkosa korban berinisial MT (17 tahun) karena khilaf dan ada kesempatan. Pada Januari lalu, E mengaku mulai memendam perasaan cinta pada korban.

Menurutnya, ia tak bisa membendung hawa nafsunya saat berjumpa korban pada pertengahan April lalu. "Saya dan korban deketan rumah. Kami sering ketemu dan saya suka sama dia," ujar pelaku. Beberapa hari sebelum Ramadan, tersangka E mengaku mengajak MT ke rumahnya di saat situasi sedang sepi.

Di rumahnya itulah, E mengaku menyetubuhi MT. Namun, saat itu korban tidak melawan karena diduga diancam oleh pelaku. Selama bulan Ramadan, E kembali melakukan perbuatannya lagi sebanyak empat kali.

Yang lebih mengejutkan, E mengaku dua kali menyetubuhi MT di rumahnya. Malahan, saat pelaku menyetubuhi korban, orangtua MT sedang berada di rumah. "Sempat dua kali saya lakukan di rumah korban pada malam hari saat kedua orang tuanya sedang tidur," ujar pria sehari hari bekerja menjadi buruh bangunan ini.

"Terakhir kali saya melakukannya pada Jumat malam, dua hari sebelum lebaran di rumah korban," ujar E lagi. Aksi bejat E akhirnya kepergok oleh istrinya sendiri. Istri E pun melaporkan tingkah bejat sang suami kepada keluarga korban.

Perbuatannya diketahui, E sempat kabur dari kediamannya. Namun, ia diserahkan oleh pihak keluarganya untuk diproses hukum. "Dia (pelaku) sempat kabur, namun kami pihak keluarga meminta dia menyerahkan diri saja. Akhirnya orang tuanya yang menyerahkannya agar segera diproses," kata Zaini, ayah korban.

Keluarga meminta agar E dihukum seberat beratnya karena dinilai telah merusak masa depan MT. "Kami minta pelaku dihukum seberat beratnya. Anak saya masih syok, trauma," tandas Zaini. Terpisah Kasatreskrim PolrestabesPalembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT, AKP Heri mengatakan, pelaku kini diserahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).

"Laporan sudah kami terima dan perkara ini ditangani oleh Unit PPA Satreskrim PolrestabesPalembang," kata Heri.

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top