DKI Kasus Baru Positif Covid-19 Tertinggi Jatim Kasus Sembuh Terbanyak Update Corona 2 Agustus

DKI Jakarta menjadi Provinsi tertinggi penambahan kasus postif Covid 19, Minggu (2/8/2020). Berdasarkan data yang diterima dari Satuan Tugas Penanganan Covid 19, temuan Covid 19 di DKI Jakarta mencapai 377 kasus. Selain DKI terdapat tiga provinsi yang temuan Covid 19 di atas seratus.

Ke tiga provinsi tersebut yakni Jawa Timur 180 kasus, Sumatera Utara 174 kasus, dan Gorontalo 127 kasus. Sementara itu Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak yakni Jawa Timur dengan 191 pasien, Jawa Tengah 150 pasien, DKI Jakarta 140 pasien, dan Sumatera Utara 130 pasien. Sementara itu, kasus kematian tertinggi terjadi di Jawa Tengah dengan 18 kasus, lalu Sumatera Utara 7 kasus, Nusa Tenggara Barat 5 kasus, dan Kalimantan Timur 4 kasus.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid 19 memperbarui soal data jumlah pasien positif corona di Indonesia, Minggu (2/8/2020). Dilihat dari data di situs resmi Covid 19.go.id, penambahan pasien terkonfirmasi hari ini sebanyak 1.519 orang sehingga total kasus positif di Indonesia saat ini berjumlah 111.455 orang. Angka tambahan ini seperti diketahui sedikit menurun ketimbang pada Sabtu kemarin yang mencapai 1.560 kasus.

Data tersebut juga menunjukkan penambahan kasus sembuh mencapai 1.056 pasien. Adapun total kasus sembuh sebanyak 68.975 orang. Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 5.236 orang setelah penambahan 43 orang.

Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut: 1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat. 2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70 80% handrub, sesuai langkah langkah mencuci tangan yang benar.

3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular. 4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker. 5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus. 7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum. 8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.

9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona. 10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas. 11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.

12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat. 13. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID 19 dari sumber resmi dan akurat. 1. Sebelum menyentuh masker, cuci tanganmenggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.

2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang. 3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas). 4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.

5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung. 6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu. 7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.

8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan. 9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen. 10. Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang orang yang memiliki gejala gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top