Gelaran MotoGP musim 2020 memiliki rencana untuk melangsungkan race perdana di akhir bulan Juli mendatang. Kendati demikian, kalender MotoGP musim ini yang tinggal 16 seri terlebih dahulu fokus berlangsung di Eropa. Skenario tersebut diungkapkan langsung oleh CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.
Meskipun memiliki rencana ntuk menggelar race perdana di akhir bulan Juli, namun pria yang menjabat sebagai CEO promotor penyelenggaran MotoGP itu belum memberikan kepastian mengenai waktu dan tempatnya. Seperti yang diketahui, akibat pandemi virus corona yang terus merebak di berbagai negara membuat ajang penyelenggaraan MotoGP musim ini mengalami gangguan. Mulai penundaan hingga pembatalan sejumlah seri.
Terbaru, tepatnya Rabu, (29/4/2020), Dorna Sports dengan berat hati membatalkan raceyang sejatinya akan berlangsung di Jerman, Belanda hingga Finlandia. "Ide kami semula ialah dapat melangsungkan gelaran MotoGP di akhir bulan Juli." "Namun kepastian untuk waktu dan tempatnya hingga kini masih belum ditentukan," terang Carmelo Ezpeletta seperti yang dikutip dari laman
Program awal yang dilakukan oleh Dorna Sports ialah melangsungkan balapan di wilayah Eropa terlebih dahulu. Jika sesuai prakiraan, maka sejumlah seri yang akan berlangsung di Benua Biru akan tersaji hingga akhir November nanti. "Program kami ialah melangsungkan race untuk di wilayah Eropa terlebih dahulu."
"Balapan akan dimulai pada Juli hingga November," terang Carmelo Ezpeleta. Baru kemudian, jika kondisi dan waktu dapat melangsungkan balapan, maka seri yang akan berlangsung di luar Eropa akan dilangsungkan. "Kita akan melihat terlebih dahulu setelah November selesai (seri balapan), apakah kita bisa melangsungkan race di luar Eropa setelah November atau tidak," terang pria asal Negri Pizza tersebut.
Ezpeleta pun telah memiliki rencana untuk tetap melangsungkan 10 hingga 12 seri. Itupun race yang sejatinya akan berlangsung di luar Eropa, seperti Sirkuit Sepang tidak akan menggelar balapan. "Dalam kondisi yang tidak memungkinkan, kita terpaksa tak akan melangsungkan balapan di luar Eropa."
"Kami setidaknya mampu mempertahankan kompetisi (MotoGP 2020) dengan menyelamatkan 10 hingga 12 kali balapan dalam kurun waktu Juli hingga akhir November," ucapnya menambahkan. CEO Dorna Sports itu juga sedikit menyinggung mengenai teknis pelaksanaan balapan musim ini. Setidaknya terdapat 1600 personel yang boleh berpartispasi di dalam Paddock.
Rinciannya, untuk tim pabrikan, maksimal hanya boleh tersedia 40 orang, tim satelit 25 orang, serta 20 orang untuk Moto2 dan Moto3 di setiap timnya. Selain itu, ia juga belum memberikan kepastian apakah awak media diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam rangkaian balap MotoGP2020. "Sayangnya perwakilan media maupun stasiun TV tidak masuk dalam rencana kali ini (melakukan peliputan)."
"Mungkin, hanya beberapa fotografer saja yang boleh ikut ambil bagian, meskipun demikian, saya tidak begitu yakin" pungkas Carmelo Ezpeleta.