Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung isu reshuffle di hadapam jajaran menterinya saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada 18 Juni 2020. Terkait hal itu, pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta Ujang Komarudin mengatakan MenteriKesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menjadi pihak yang paling rawan digusur atau dari kabinet. Ujang menilai posisi Terawan rawan karena dua faktor.
Salah satunya lantaran tak memiliki back up dari partai politik. Di sisi lain, kinerjanya juga dianggap tak memuaskan. "Dia (Terawan) seorang profesional, seorang dokter, tak memiliki back up politik dari partai politik. JadiTerawanrawan digusur. Alasannya tentu kinerjanya tak memuaskan sesuai dengan apa yang telah disampaikan olehJokowidalam video tersebut," kata dia.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review tersebut mengaku belum terlalu mengetahui sosok yang dapat menggantikan posisi Terawanseandainya benar diganti. Akan tetapi belajar dari pengalaman terdahulu, Ujang mengatakan posisi menkes biasanya dijabar oleh kalangan Muhammadiyah. "Soal sosok penggantinya saya belum tahu. Namun jika boleh saya berpendapat, biasanya menkes itu dulu dulu dijabat oleh kalangan Muhammadiyah. Mungkin karena dari kalangan Muhammadiyah banyak stock calon menteri yang cocok untuk Kemenkes," katanya.