Beredar rumor jika UEFA akan membuat turnamen kecil untuk menyelesaikan Liga Champions dan Liga Europa musim ini. Liga Champions dan Liga Europa yang sudah memasuki 16 besar saat ini untuk sementara ditunda karena pandemi virus corona. Di saat federasi sepak bola negara Eropa memikirkan cara untuk menyelesaikan kompetisi domestik, UEFA dipusingkan dengan jadwal Liga Champions dan Liga Europa.
UEFA dikabarkan ingin tetap menyelesaikan Liga Champions dan Liga Europa musim ini karena sudah terikat kontrak dengan sponsor dan pemegang hak siar. Untuk menentukan kelanjutan Liga Champions dan Liga Europa, UEFA akan mengadakan pertemuan pada Selasa (17/3/2020). Pertemuan itu juga akan membahas bagaimana nasib Euro 2020 yang rencananya akan digelar pada pertengahan Juni sampai Juli mendatang.
Dikutip dari situs BBC Sport , salah seorang sumber dekat UEFA menyebut sudah ada satu opsi untuk menyelesaikan Liga Champions dan Liga Europa musim ini. Opsi itu adalah mengadakan turnamen kecil setelah mendapatkan empat tim yang lolos ke semifinal. Empat tim semifinalis dari Liga Champions akan bertanding di Istanbul (Turki) sementara dari Liga Europa bermain di Gdansk (Polandia).
Istanbul dan Gdansk adalah dua kota yang sudah dipilih untuk menyelenggarakan final Liga Champions dan Liga Europa. Format semifinal dalam turnamen kecil ini adalah satu laga yang dimainakan secara bergantian dalam waktu dua hari untuk masing masing kompetisi. Satu minggu setelahnya, dua tim pememang akan bertanding lagi untuk memperebutkan gelar juara di tempat yang sama.
Format satu laga juga akan dipakai untuk perempat final dengan venue pertandingan di tempat netral atau diundi untuk menentukan tim yang menjadi tuan rumah. Adapun babak 16 besar yang belum selesai akan diselesaikan sesuai dengan aturan lama. Pasalnya, laga 16 besar Liga Champions dan Liga Europa sebagian besar sudah memainkan leg pertama. Jika dihitung, opsi turnamen kecil dan perubahan format perempat final akan membuat Liga Champions dan Liga Europa memangkas enam laga untuk menentukan tim juara.
Untuk bisa memuluskan rencana ini, UEFA dikabarkan akan menunda Euro 2020 selama enam bulan atau satu tahun. Hal itu bertujuan agar kompetisi domestik, Liga Champions dan Liga Europa, bisa selesai paling lama Juli 2020 sehingga musim 2020 2021 tidak terganggu.
