– Sejumlah pengendara sepeda motor diperbolehkan menggunakan jalan Tol Kebun Jeruk akibat banjir yang melanda Jakarta. Rahayu (47) seorang pengendara mobil yang melintasi di Tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat mengatakan karena banjir beberapa pengendara sepeda motor diperbolehkan melintas. “Karena banjir, beberapa motor diperbolehkan melewati jalan tol Kebon Jeruk,” ujar Rahayu, Rabu (1/1/2020) sore.
Menurutnya akibat air yang menggenangi jalan tol lebih dari ban mobil, sejumlah mobil mogok dan membuat jalan menjadi macet. Rahayu mengatakan dirinya harus menempuh perjalanan Jakarta Tangerang selama 6 jam. Padahal biasanya Jakarta Tangerang hanya ditempuh sekitar 2 jam saja.
Wanita tersebut menceritakan, sejumlah mobil yang mogok terpaksa harus diderek petugas Jasa Marga untuk dipindahkan sementara di tepi jalan tol atau jalur darurat. “Jadi ada beberapa mobil yang mogok itu oleh petugas dipindahkan ke tepi jalan karena banjir,” ujarnya. Hujan yang mengguyur DKI Jakarta menyebabkan sejumlah daerah terendam banjir, Rabu (1/1/2020).
Seperti yang terjadi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Tempat parkir yang berada di dekat pintu masuk Terminal Kampung Rambutan arah Pasar Rebo, terendam banjir setinggi 30 centimeter. Seorang pria yang memarkirkan motornya di tempat tersebut mengaku kendaraannya mogok.
"Iya mbak motor saya mogok ini jadinya kerendam air," ucapnya. Air yang merendam kendaraan di lokasi tersebut terlihat berwarna kecokelatan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pemerintah provinsi DKI Jakarta saat ini fokus menyelamatkan warga dari lokasi lokasi banjir.
Hal tersebut dikatakan Anies Baswedan dalam sebuah wawancara yang ditayangkan Kompas TV, Rabu (1/1/2020). "Prioritas kita untuk mengevakuasi, menyiapkan tempat penampungan sementara. Seluruh kantor, sekolah di Pemprov DKI Jakarta disiapkan untuk menampung," kata Anies Baswedan. Menurutnya pemerintah provinsi DKI Jakarta bertanggung jawab atas bencana yang terjadi di awal tahun ini.
Pihaknya menjamin semua kebutuhan dasar korban banjir di Jakarta terpenuhi. "Intinya kami bertanggung jawab Pemprov DKI mengambil sikap bertanggungjawab. Kami merespon cepat saat ini. Kami tak ingin menyalahkan siapapun sekarang. Kita memastikan warga selamat, warga terlindung, semua kebutuhan dasarnya terpenuhi. Kita fokus membereskan," kata dia. Sementara untuk jumlah pengungsi di wilayah Jakarta, Anies mengatakan belum bisa memastikan jumlahnya.
"Jumlah pengungsi bergerak terus. Tapi yang jelas angkanya bertambah," ujar dia. Sejauh ini dilaporkan, ada ada dua orang korban meninggal dunia akibat banjir, yakni seorang remaja di Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, akibat tersengat listrik. Serta satu orang di Cipinang Melayu akibat kedingingan.